Indonesia Super League, Lisensi A Untuk Pelatih Lokal dan Pelatih Asing

Semua cabang olahraga membutuhkan peran pelatih, termasuk sepakbola. Bagaimana dengan para pelatih di Liga Indonesia a.k.a Djarum Indonesia Super League ? sejarah persepakbolaan Indonesia mencatat ada dua nama pelatih asing yang sukses mengantarkan tim yang dipolesnya ke tangga juara, mereka adalah Henk Wullems dan Jacksen F. Tiago.

Henk Wullems, pelatih asal Belanda, membawa Manstrans Bandung Raya ( MBR ) mengangkat trofi pada Liga Indonesia II ( waktu itu bernama Liga Dunhill II ). Sedangkan Jacksen F. Tiago yang berkebangsaan Brazil melakukannya untuk Persebaya Surabaya pada Ligina X ( Liga Djarum Indonesia ).

Kehadiran pelatih asing memberikan warna lain bagi sepakbola Indonesia. Transfer ilmu pun dapat berjalan dan wawasan pelatih lokal bisa bertambah. Namun dimusim ini ( 2008 – 2009 ) Badan Liga Sepak Bola Indonesia ( BLI ) membuat aturan tentang pelatih yang diperbolehkan melatih tim – tim Liga Super, yakni soal lisensi kepelatihan. Semua pelatih wajib berlisensi A.

Kalau pada putaran pertama lalu sikap BLI masih melunak dengan masih mengijinkan tim – tim memakai pelatih diluar lisensi A, tapi pada putaran dua yang akan bergulir kurang dari satu bulan lagi BLI mulai bersikap tegas kepada tim – tim anggota Indonesia Super League. Ketika evaluasi putaran pertama di Indonesia Super League pada 25 November 2008 ketegasan soal pelatih berlisensi A adalah wajib untuk tim peserta Indonesia Super League, dan menetapkan tanggal 12 Desember 2008 sebagai batas akhir pemenuhan bagi semua klub ISL.

Dari catatan BLI, ada lima klub yang belum memenuhi syarat saat evaluasi paro musim. Yakni, Persik Kediri, Persiba Balikpapan, PSMS Medan, Persita Tangerang dan Persitara Jakarta Utara. Sebelum deadline empat tim langsung merespons, hanya Persitara Jakarta Utara yang masih bersikap dingin. Empat tim menyodorkan nama pelatih barunya. Persik Kediri mengusung Aji Santoso, Persiba Balikpapan memakai Hariadi, PSMS Medan mengajukan Luciano Leandro, Sedangkan Persita Tangerang mengandalkan Zainal Abidin. Khusus Persitara Jakarta Utara BLI masih mengundur batas waktu hingga kickoff putaran kedua.

Berikut Daftar Nama Pelatih Djarum Indonesia Super League 2008 / 2009

1. PSMS Medan Iwan S./ Erick Williams / Luciano Leandro
2. Sriwijaya FC. Palembang Rahmat Darmawan
3. Persitara Jakarta Utara Jacksen F. Tiago / Dadang Iskandar – Dody Sahetapy
4. Persija Jakarta Danurwindo
5. Persita Tangerang Agus Suparman / Zainal Abidin
6. Persib Bandung Jaya Hartono
7. Pelita Jaya Jawa Barat Fandi Ahmad
8. PSIS Semarang Edy Paryono / Bambang Nurdiansyah
9. Persijap Jepara Junaidi
10. Persela Lamongan M. Basri
11. Deltras Sidoarjo A. Ibrahim / M. Zein Alhadad
12. Arema Malang Bambang Nurdiansyah / Gusnul Yakin
13. Persik Kediri Arcan Iurie / Aji Santoso
14. Persiba Balikpapan Peter Butler / Haryadi
15. PKT Bontang Mustaqim / Fachry Husaini
16. PSM Makassar Radoy / Raja Isa
17. Persipura Jayapura Raja Isa / Jacksen F. Tiago
18. Persiwa Wamena Suharno


Sudahkah Anda Membaca Artikel Yang Ini ?




  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks
  • Agregar a facebook

2 komentar:

On January 6, 2009 at 1:34 PM , Anonymous said...

wew, tambah ketat neh peraturan. Semoga bisa melahirkan pemain sepak bola Indonesia yang berkualitas

 
On January 6, 2009 at 6:44 PM , Anonymous said...

wehhh ternyata ada lisensi utk pelatih juga yap?