16 Besar Liga Champions Erop musim 2008 - 2009 beberapa jam lagi akan dimulai, genderang perang mulai ditabuh. Fase knock-out 16 besar leg pertama dimulai 4 partai nanti malam atau rabu dini hari dan 4 partai linnya bakal dihelat pada kamis dini hari. Nanti malam akan mempertemukan penguasa sementara Italia, INTER MILAN melawan penguasa sementara Inggris sekaligus juara bertahan Liga Champions, MANCHESTER UNITED, tak kalah menarik duel ARSENAL vs AS ROMA, duel kuda hitam FC PORTO vs ATLETICO MADRID dan duel OLYMPIQUE LYON melawan tim favorit saya, penguasa sementara Spanyol FC BARCELONA

Partai Olympique Lyon vs Barcelona memang kalah menarik dibanding INTER vs MU atau ARSENAL vs ROMA, tapi tahukah anda dibalik partai tersebut ternyata menyimpan banyak fakta unik. Saya mendapatkan beberapa fakta unik mengenai partai tersebut dari sini

- Lyon dan Barca telah empat kali bertemu di Liga Champions Eropa, dan Barca tidak pernah kalah. The Catalans di Perancis menang satu kali (2-3 dalam penyisihan grup Liga Champions 2001/02) dan seri (2-2 dalam Penyisihan grup Liga Champions 2007/08).

- Barca selalu kalah di knock-out saat melawan klub Prancis lainnya, terhitung Nice, Metz dan Paris Saint-Germain yang menyingkirkan El Barca di fase knock out

- Barca musim ini di Liga Champions selalu menang saat bermain diluar kandang.

- Lyon berusaha untuk mencapai perempat final untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Pada 2008 dan 2007 mereka keluar pada 16 besar, sedangkan terakhir kali mereka lulus perempatfinal pada tahun 2006 mereka disingkirkan AC Milan.

- Ke dua pelatih, Puel dan Guardiola, pernah bertemu di musim 1993/94 ketika Puel di Monaco. Guardiola menang dua kali dalam semusim.

- Claude Puel tahu Thierry Henry dan Rafael Marquez dengan baik, mereka adalah anak asuh Puel saat di Monaco, sementara Eric Abidal adalah anak asuh Puel sewaktu bermain di Lille.

- Asisten pelatih Lyon adalah ex-pemain Barca 'Sonny' Anderson, yang bermain untuk Catalans pada 1997-1999.

- Dua striker andalan kedua tim yakni Lionel Messi dan Karim Benzema adalah pemuncak top skor Liga Champions musim ini bersama Steven Gerrard dan Miroslav Klose dengan jumlah 5 gol

- Defender Lyon, Toulalan adalah "top skor" dalam hal melanggar lawan (19 kali). Sementara El Barca, adalah tim yang paling rajin mencetak gol diantara semua tim (18 gol) dan memiliki jumlah shout paling tinggi diantara semua tim (54 kali). Lyon adalah tim dengan pencapaian gol paling minim diantara semua kontestan 16 besar (10 gol)

- Tim asuhan Claude Puel belum pernah kalah dalam sepuluh pertandingan terakhir. Kekalahan terakhir mereka adalah di Liga Champions melawan Bayern Munich.

- Kedua tim, Lyon dan Barca adalah penguasa sementara di negara masing - masing. Barca meninggalkan Real Madrid dengan tujuh poin di La Liga sementara Lyon unggul enam di depan Paris Saint-Germain.