Seksi tak hanya impian kaum hawa. Para adam pun tentunya ingin unjuk gigi lewat penampilannya. Badan kekar berotot mendukung seksinya penampilan seorang pria. Namun dibalik keperkasaan tubuhnya, terselip satu pertanyaan menggelitik, apakah busana dalam yang dikenakannya seseksi penampilannya?
Selama ini banyak yang beranggapan model celana dalam pria hanya itu-itu saja. Warna putih dengan model klasik. Ban pinggang setinggi perut yang menutup penuh hingga ke pangkal paha. model celana dalam pria memang tidak terlalu banyak. Pun warna-warna yang menyertainya. Hanya seputar putih, abu-abu, biru tua atau hitam
Sebenarnya bentuk dan model celana dalam pria pun makin bervariasi. Demikian pula dengan warna-warnanya. Ada brief, boxer, boxer-brief, g-string, juga thong.
Brief merupakan salah satu model celana dalam yang paling banyak dipilih. Karena dinilai bisa menahan area genital pria dalam posisi yang pas. Bentuk Y di bagian depan brief pun memudahkan pria ketika buang air kecil. Tak perlu repot memelorotkan celana dalam, cukup mengeluarkan mr.p dari lubang Y.
Lain brief, lain pula boxer. Mengadaptasi dari celana yang dipakai petinju profesional, boxer muncul sejak tahun 1930an. Modelnya yang menyerupai celana pendek longgar cepat mendapat tempat. Beberapa tahun belakangan boxer kembali menjadi tren. Tampil dalam berbagai warna dan motif, boxer dipadukan dengan celana hipster.
G-string dan thong selama ini memang lebih banyak dikenakan kaum hawa. Maklum, modelnya yang hanya menutupi bagian depan, membuat pria kurang percaya diri mengenakannya. Padahal, g-string pun pantas dikenakan pria
7 komentar:
waduh melorot nih Om...
suka yang produk Tasikmalaya sajahh
makasih ya udah berkunjung ke blog saya... maap nih baru sempat berkunjung balik
oya.. boleh gak tukeran link dgn blog saya?
wah... celana boxer produk mana yak hehe
Bos roni lg nembah celana dalam ta. Kata panda mantep seo nya
heuhue kayaknya seksian gak pake celana dalam bro, gantung gantung dia jadinya :))
jadi dua kale dah awak nge comment, abis liat tulisannya yanglain jangan jangan pakar Per Celana dalaman ini, huehueh, atau pakar isi celana dalam ?